Soal & Kunci Jawaban

Bank Soal | Gudang Soal | Kumpulan Soal | Latihan Soal | Soal Ulangan | Kunci Jawaban | Terbaru

Saturday, November 19, 2016

Materi dan Soal IPA Penyesuaian Mahluk Hidup terhadap Lingkungan Kelas 5 SD

Penyesuaian Mahluk Hidup terhadap Lingkungan


A.    Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan mahluk hidup untuk menyesuaikan diri  lingkungan.
Tujuan adaptasi ada 3 :
1.      Mendapatkan makanan
2.      Menyesuaikan diri
3.      Mempertahankan diri dari musuh atau predator
Macam dari adaptasi ada 3:
a.       Adaptasi morfologi : penyesuaian bentuk tubuh mahluk hidup dengan lingkungan. Contoh : bentuk paruh, cakar hewan, perbendaan bentuk dan lebar daun.
b.      Adaptasi fisiologi : penyesuaian fungsi tubuh terhadap lingkungan. Contoh : ikan laut tahan pada air dengan kadar garam tinggi, karnivora memiliki gigi tajam, herbivora menghasilkan selulosa.
c.       Adaptasi tingkah laku : penyesuaian tingkah laku mahluk hidup dengan lingkungan. Contoh : cecak memutuskan ekor (autotomi), bunglon merubah warna kulitnya sesuai lingkungan (mimikri), pohon jati dan randu menggugurkan daunnya di musim kemarau.
B.     Penyesuaian Diri Hewan
1.      Untuk memperoleh makanan
a.       Penyesuaian melalui bentuk cakar kaki. Contohnya :
1.      Kaki kuat untuk mencengkran mangsa pada elang dan rajawali
2.      Kaki berselaput pada bebek, flaminggo, dan angsa berguna untuk bisa berjalan di lumpur.
3.      Kaki lurus dan berkuku sedang, untuk mengais makanan di dalam tanah. Contohnya pada ayam.
4.      Kaki untuk bertengger di pohon. Contoh burung dara, kakaktua, dan pelatuk
b.      Penyesuaian bentuk paruh. Contohnya :
1.      Paruh runcing, ringan dan kuat untuk memakan biji – bijian. Contohnya pada burung pemakan biji – bijian.
2.      Paruh berbentuk sendok dan panjang, untuk memakan ikan. Contoh pada burung pelikan.
3.      Paruh melengkung, kuat, dan ujungnya tajam, untuk mencabik mangsa. Contoh pada burung elang.
4.      Paruh burung panjang dan kecil, untuk hewan pemakan madu. Contohnya : burung kolibri.
c.       Penyesuaian bentuk kuku dan taring
1.      Hewan karnivora memiliki kuku dan taring yang tajam dan kuat, untuk menangkap mangsa. Contohnya : anjing, harimau, dan singa
2.      Hewan herbivora memiliki gigi seri yang kuat, dan tidak memiliki taring. Contohnya : sapi, kerbau, kelinci, kuda.
d.      Penyesuaian bentuk tubuh
Bentuk tubuh ramping, panjang, pipih, dan panjang serta memiliki sirip, berfungsi untuk mempermudah pergerakan di air atau berenang. Contoh pada ikan.
e.       Penyesuaian bentuk alat isap
1.      Kupu-kupu memiliki alat isap disebut probosis.  Untuk menghisap madu.
2.      Nyamuk memiliki alat penusuk dan penghisap, digunakan untuk menghisap darah manusia.
f.       Penyesuaian bentuk lidah
1.      Lebah memiliki lebah yang panjang untuk menghisap madu/nektar.
2.      Ular memiliki lidah yang panjang dan bercabang, digunakan untuk mencari mangsa dan sebagai alat indra.
2.      Untuk melindungi diri
a.       Cecak memutuskan ekornya, sehingga menarik perhatian musuh.
b.      Cumi-cumi mrengeluarkan tinta.
c.       Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan warna lingkungan.
d.      Trenggiling menggulingkan tubuhnya dan mengubah kulit tubuhnya menjadi keras.
e.       Walang sangit, mengeluarkan bau tubuhnya.
f.       Musang dan kumbang pura-pura mati.
g.      Singa, harimau, kucing, dan anjing menggunakan kuku dan gigi yang bertaring.
h.      Lebah dan kalajengking dengan sengatannya.
i.        Ular dengan bisa yang beracun.
j.        Kambing, sapi, kerbau, banteng menggunakan tanduknya.
k.      Siput masuk ke dalam cangkangnya.
l.        Landak menggunakan kulitnya yang berduri.
C.     Penyesuaian Diri Pada Tumbuhan
1.      Untuk memperoleh makanan
Contohnya kantong semar mengeluarkan nektar untuk menarik serangga, dan kemudian mengambil nitrogennya.
2.      Untuk melindungi diri
a.       Dengan getah : sawo, mangga, nangka, dan pepaya.
b.      Dengan duri : salak, durian, dan bunga mawar.
c.       Dengan bulu getah : bambu muda.
d.      Dengan racun : gadung.
e.       Dengan kulit yang tebal dan keras : kelapa, gayam, dan siwalan.
D.    Adaptasi Tumbuhan dan Hewan terhadap persediaan Air dan Suhu
1.  Pohon jati, mahoni, randu, kedondong menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan air.
2.   Tebu, jagung, padi menggulungkan daunnya pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan.

3.   Teratai berdaun lebar untuk mempercepat penguapan.
Soal Post Test Selengkapnya DISINI

Blog berisi tentang soal dan kunci jawaban pembahasan tingkat sekolah dasar yang dapat anda dapatkan secara gratis tanpa dipungut biaya.

Pages

Back To Top